Just another WordPress.com site

Generasi Ketiga Melita Bakery Sukses Menjalankan Bisnis Keluarga

Generasi Ketiga Melita Bakery Sukses Menjalankan Bisnis Keluarga
Jakarta – Saat valentine beberapa toko roti disibukkan dengan membuat berbagai pesanan. Demikian juga dengan Melita Bakery di New York. Bakery ini merupakan salah satu usaha yang dijalankan oleh generasi ketiga pemiliknya dengan sukses.

Menjelang valentine Melita Bakery disibukkan dengan membuat berbagai roti yang dipesan pelanggannya. Selain dijual sendiri ditokonya, Melita juga melayani pemesanan dari berbagai hotel. Pemilik toko roti ini adalah Emanuel Darmanin. Awalnya saat merayakan ulang tahunnya yang ke-61 dan membuat ratusan kue untuk keluarganya.

Darmanin merupakan generasi ketiga yang menjalankan usaha keluarganya, namun kini ia memindahkan bisnisnya ke Bronx, New York sejak 14 bulan lalu. “Kami sangat bangga menjula kue buatan sendiri di Bronx”, ujar Darmanin.

Melita Bakery pertama didirikan pada tahun 1990, di Long Island City, dekat daerah industri Mott Haven. Toko ini mempekerjakan 240 karyawan, dengan luas bangunan 46.000 meter persegi dan tinggi bangunan 11.000 kaki.

Ke empat anak Darmanin juga ikut bekerja untuk menjadi koki pastry dan sangat membantu. “Mereka adalah inspirasi saya. Itulah yang membuat saya bangga karena mereka ingin mengikuti jejak saya,” ujar Darmanin.

Masing-masing karyawan Darmanin punya ciri yang berbeda. Misalnya Emanuel, topinya seperti pelaut, Joseph bertopi bajak laut, Gus berambut bersih dan John memilki rambut terpendek. Mereka semua adalah saudara Darmanin yang bekerja setiap hari dan merupakan calon generasi ke-4 yang akan menjalankan toko roti ini.

Semua roti yang dipesan pelanggan dibuat dengan tangan masing-masing koki pastry. Saat Valentine biasanya mereka banyak membuat kue dan cookie berbentuk hati. Selain kue dan cookies, mereka juga menerima pesanan puding. Toko roti ini juga menjual kue secara grosir di Whole Foods dan Fairway Market.

Setiap hari Melita Bakery membuat 800 hingga 1000 kue. Cukup banyak memang karena mereka menyukai tantangan. Pada tahun lalu mereka berhasil membuat kue pengantin setinggi 90 kaki, 12 kue dan 100 lusin cookie di Plaza Hotel dalam waktu 60 jam.

Tinggalkan komentar